Kelakar Gus Yahya Jelaskan Karakter Kader Ansor Lewat Metafora Ikan

18

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) melemparkan guyonan tentang karakteristik kader Ansor melalui metafora jenis-jenis ikan. Gus Yahya mengatakan perumpamaan karakter kader Ansor tidak hanya sebatas pada ikan lele, koi, dan arwana sebagaimana disinggung oleh Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin. Namun menurutnya masih banyak karakter ikan lain yang menggambarkan kader Ansor seperti ikan paus yang menjadi pelindung dan tidak pernah memakan sesama ikan.

Hal itu disampaikan Gus Yahya saat memberikan arahan dalam agenda Pendidikan Kader Nasional (PKN)-IX dan Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim)-VII GP Ansor yang berlangsung di Pondok Pesantren Darul Mughni Al-Maliki, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 27 Agustus 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Majelis wali Amanh UI tersebut juga kembali menegaskan bahwa keterlibatan setiap individu di Nahdlatul Ulama harus berdasarkan pada niat menegakan dan menjaga agama dalam bingkai mencari ridho Allah SWT.

Dalam rangka menyegarkan memori para kader Ansor, Gus Yahya mengingatkan bahwa salah satu alasan Ansor didirikan pada tahun 1934 ialah sebagai khodim dan penjaga para ulama. Karena sejatinya Ansor merupakan ruang konsolidasi bagi para santri NU yang sampai kapanpun dan kemanapun Ansor bergerak, entitas santri tidak akan pernah luntur dalam jati diri semua kader Ansor.