Kemandirian ekonomi menjadi salah satu kampanye yang terus digulirkan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali di dalam Nahdlatul Ulama. Kendatipun demikian realitasnya, kemandirian ekonomi bukanlah tujuan utama dari NU sebagai organisasi keagamaan yang menjadi jalan penuntun masyarakat dalam menjalankan syariat agama.
Gerakan kemandirian ekonomi yang tengah dijalankan oleh NU saat ini ialah semata-mata sebagai upaya untuk memenuhi seluruh pembiayaan aktivitas NU dalam menggapai tujuan utamanya yaitu mendampingi dan merawat umat agar tetap berada di jalan syariat Islam yang benar.
Maka jikalau pun NU memiliki sejumlah asset atau kekayaan dalam bentuk apapun, hal itu hanyalah sebagai wasilah untuk melanjutkan perjuangan para Muassis dalam mengkhidmatkan diri kepada umat, melindungi kaum yang lemah, membersamai kaum tertindas, memberikan masukan kepada para pemimpin, dan menuntun umat ke jalan yang lurus.