Perjanjian Hudaibiyah sebagai Bukti Islam Junjung Tinggi Konsensus

5

Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memaparkan konsep Perjanjian Hudaibiyah sebagai contoh nyata bagaimana Islam menempatkan perdamaian dan konsensus di atas kepentingan kelompok, bahkan jika kesepakatan tersebut tampak merugikan secara sepintas.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara utama dalam diskusi pakar bertema “Perjanjian Hudaibiyah sebagai Basis Argumen Kemanusiaan dalam Humanitarian Islam”, yang digelar oleh Institute for Humanitarian Islam (IFHI) secara hybrid di Sekretariat IFHI, Jl. Madiun No.16, Menteng, Jakarta Pusat, 28 Mei 2025 secara hybrid

Institute for Humanitarian Islam (IFHI) menggelar diskusi pakar bertema “Perjanjian Hudaibiyah sebagai Basis Argumen Kemanusiaan dalam Humanitarian Islam”, di Sekretariat IFHI, Jl. Madiun No.16, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, (28/5/25).

Diskusi ini dihadiri oleh puluhan akademisi dan aktivis dari berbagai latar belakang yang membahas relevansi Perjanjian Hudaibiyah dalam membangun narasi Islam yang humanis dan solutif dalam merespons konflik dan krisis kemanusiaan global.