Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan mengapa Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama digelar di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam pandangan Gus Yahya, NTT merupakan miniatur Indonesia dan mencerminkan karakter kemaritiman nusantara. Hal itu disampaikannya, saat memberikan sambutan dalam peringatan Harlah ke-96 di Labuan Bajo, NTT, pada Sabtu, 5 Februari 2024. Turut hadir di kesempatan itu, Katib A’am PBNU, KH Ahmad Said Asrori, Sekjen PBNU, H. Saifullah Yusuf, dan sejumlah pengurus Tanfidziyah PBNU. Kegiatan itu juga turut dihadiri Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, dan sejumlah bupati.