Relasi Instruktur-Kader Laksana Kiai dan Santri

25

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menuturkan bahwa relasi antara instruktur dengan para peserta kaderisasi laksana hubungan kiai dan santrinya. Dimana para instruktur memiliki tanggung jawab sebagai kompas moral untuk menuntun para kader NU menuju arah perjuangan yang dicita-citakan oleh para Muassis NU.

Hal itu merupakan salah satu butir pesan yang disampaikan Gus Yahya saat memberikan arahan kepada para peserta Pelatihan Intruktur NAsional (PIN) angkatan kedua yang berlangsung di Hotel Swis Belliin, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/8/24).

Dalam kesempatan itu, Pengasuh Pesantren Raudhlatut Thalibin tersebut menegaskan kepada para calon instruktur bahwa menjadi instruktur dan fasilitator kaderisasi memiliki beban dan tanggung jawab raksasa karena akan menjadi penuntun bagi para kader NU.

Sebelum menjadi intruktur, Gus Yahya berpesan agar kembali mempertegas niat yang kuat untuk mengabdi untuk jam’iyyah ini. Sehingga jika ada instruktur yang memiliki niat lain, maka mereka telah ingkar terhadap tanggung jawab dan kewajibannya.