Gus Yahya Akan Paksa PWNU dengan Cara Kerja dan Pola Baru Kelola UNU Yogyakarta

21

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf meminta maaf kepada PWNU dan PCNU se-Yogyakarta terkait keberadaan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta karena tanpa melibatkan dari awal. Gus Yahya pembangunan UNU Yogya mengikuti cara kerja Presiden Joko Widodo yang serba cepat dan cara yang baru luar biasa.

“Saya minta doa restu dansekaligus mohon maaf karena tidak meminta pertimbangan ke PWNU Yogkarta atas pembangunan UNU Yogya. UNU Yogya ini memakai pola dan cara berpikir baru yang serba cepat. Mudah-mudahan ihktiar ini mencapai maksud baik bermanfaat dan barokah tidak hanya untuk NU tapi mayarakat luas,” tegas Gus Yahya dalam pengarahan kepada jajaran PWNU Yogya, Ahad 10 Oktober 2024.

Gus Yaha menyampaikan peran penting Joko Widodo dalam pembangunan gedung kampus sembilan lantai tersebut. Menurut Gus Yahya, ide pembangunan UNU Yogyakarta bermula dari visi Presiden Jokowi, ditunjang oleh kerjasama antara PBNU dan Uni Emirat Arab (UEA).

“Untuk ukuran Universitas Nahdlatul Ulama, saya harus berterus terang bahwa ini dimulai dari visi pribadi Presiden Joko Widodo. Beliau yang menggagas tentang bagaimana membantu Nahdlatul Ulama lebih siap menghadapi masa depan bahkan menyumbang secara lebih strategis,” pungkas Gus Yahya.