Di tengah dunia yang semakin kompleks, tantangan yang akan dihadapi oleh seluruh umat manusia adalah bagaimana caranya tetap menyesuaikan atau tetap menjadi relevan dengan perubahan zaman. Begitupun dengan Nahdlatul Ulama (NU) yang tengah menghadapi tantangan dan perubahan begitu cepat. Dalam tantangan tersebut terdapat satu pekerjaan besar yaitu bagaimana caranya agar NU tetap relevan dengan perubahan zaman. Sehingga NU tetap menjadi entitas yang dibutuhkan kehadirannya oleh umat.
Hal tersebut menjadi salah satu poin yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat memberikan sambutan dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) XVIII PWNU JAwa Timur, di Pesantren Tebuireng, pada Sabtu (3/8/24).
Bahkan Gus Yahya berpesan kepada siapapun yang sudah memberanikan mengkhidmatkan dirinya di NU, maka dia juga harus sudah bersiap melakukan sesuatu untuk mengupayakan agar NU tetap relevan dengan zaman.
Atas alasan-alasan itulah, maka saat ini PBNU di bawah kepemimpinannya tengah gencar melakukan transformasi organisasi, karena transformasi adalah salah satu jalan yang dibutuhkan agar NU tetap bisa relevan dan semakin dibutuhkan oleh umat.