Dalam rangka mewujudkan negara yang kuat, diperlukan peran perempuan dan ibu yang sangat kuat. Karena seyogyanya “An-Nisa Imadul Bilad” (perempuan adalah tiangnya negara). Hal itulah yang menjadi pandangan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat memberikan arahan dalam Harlah ke-78 Muslimat NU di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Sabtu (20/1/24).
Gus Yahya sangat kagum melihat pemandangan para Bu Nyai yang telah sukarela mendidik dan mendampingi tumbuh kembang para santri, namun dalam perhelatan tersebut beliau-beliau tidak segan untuk duduk setara bersama dengan ribuan jamaah Muslimat NU lainnya. Hal itu dilakukan oleh para Bu Nyai sebagai teladan kepada seluruh masyarakat bahwa status kita semua adalah setara.
Kesertaraan itulah yang menjadi spirit dan energi utama para kader Muslimat dalam membangun Nahdlatul Ulama dan Indonesia menuju negara yang kuat dan berdaulat.