Muslimat NU Lahir sebagai Aspirasi dalam Memenuhi Hak dan Kewajiban Perempuan

70

Berakar dari sebuah hadits tentang kewajiban menuntut ilmu bagi segenap umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan, maka Muslimat NU lahir sebagai konsekuensi logis dari kewajiban tersebut.

Bahwa status perempuan dalam Islam sebagaimana yang telah diterangkan dalam berbagai dalil memiliki hak dan derajat yang sama dengan laki-laki, bahkan memiliki tempat yang istimewa.

Sehingga atas dasar kesadaran itulah keberadaan perempuan tidak boleh dibatasi untuk melakukan liberasi dalam hal mendapatkan hak dan kewajiban dalam mengembangkan kapasitas dirinya.

Muslimat NU lahir bukan hanya sebagai pelengkap struktur dalam Nahdlatul Ulama, melainkan ia lahir sebagai aspirasi dalam memenuhi hak-hak dan kemerdekaan perempuan itu sendiri.