Home Blog Page 19

Dubes Rusia Temui Gus Yahya, Bahas Isu Keislaman dan Geopolitik Global

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva berkunjung ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menemui Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa 8 Maret, 2022. Setelah berbincang hangat, Gus Yahya berharap agar perdamaian dapat terwujud di kawasan Eropa Timur. Gus Yahya juga menyatakan siap untuk membantu menemukan solusi agar, baik Rusia-Ukraina dapat menyudahi konflik dan mengedepankan dialog. Sementara itu, Lyudmila Georgievna mengapresiasi pertemuan dan pembahasan yang bermakna dengan Gus Yahya dan peran Nahdlatul Ulama dalam mengupayakan perdamaian dunia.

Temui Gus Yahya, Dubes Pakistan Bahas Isu Keislaman dan Isu Global

Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Muhammad Hasan menemui Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di PBNU, Jl. Kramat Raya, No.164 Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Maret 2022. Kedatangan Muhammad Hasan disambut hangat oleh Gus Yahya. Setelah keduanya berbincang hangat, Gus Yahya menyampaikan bahwa PBNU siap untuk mengambil peran aktif untuk membangun kerja sama dengan otoritas Pakistan dan komunitas muslim di negara yang populer disebut “The Jewel of Arabia”.

Menteri Bappenas Sambangi PBNU, Gus Yahya: Kita Siap Berkolaborasi

Menteri PPN/ Bappenas RI, Suharso Monoarfa menyambangi Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di kantor PBNU, Jl. Kramat Raya, No.164 Jakarta Pusat pada Senin, 7 Maret 2022. Di kesempatan itu, Gus Yahya menyatakan bahwa PBNU siap untuk berkolaborasi dengan Bappenas sehingga rencana dan dampak dari agenda pembangunan nasional dapat dirasakan lebih luas. Sementara itu, Suharso juga mengapresiasi kehendak PBNU untuk berkolaborasi. Pihaknya menekankan bahwa PBNU mempunyai kapasitas kelembagaan yang tepat serta dapat mengambil peran strategis untuk membantu pemerintah menurunkan kemiskinan ekstrim.

Dijumpai Dubes Ukraina, Gus Yahya Serukan Hentikan Kekerasan dan Konflik

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyerukan agar konflik Rusia-Ukraina dihentikan selekas mungkin. Seruan itu disampaikan, sesaat setelah menerima Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin di Gedung PBNU, Senin, 7 Maret 2022. Gus Yahya mengingatkan bahwa bila konflik Rusia-Ukraina terus berlangsung, akan berdampak terhadap banyak hal.

Peremajaan Sawit, Bentuk Dukungan PBNU Terhadap Program Pemerintah

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengungkapkan, bahwa tidak lama setelah gelaran Muktamar ke-34 NU di Lampung, dirinya segera menghadap Presiden RI Jokowi di Istana Negara. Gus Yahya menuturkan, dalam pertemuan tersebut, PBNU menyatakan siap mendukung dan berkolaborasi untuk mengoptimalkan realisasi beragam program pemerintah. Termasuk program peremajaan sawit rakyat. Hal itu disampaikannya, saat memberikan sambutannya di kegiatan “Penanaman Perdana Peremajaan Sawit Rakyat, Lestari Alamnya, Sejahtera Petaninya.” Acara itu sendiri merupakan bagian dari rangkaian memperingati Harlah ke-99 NU yang dilangsungkan di Palembang pada 2-5 Maret 2022. Dari rangkaian harlah tersebut, hadir sebagai pembicara diantaranya Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, Dirut PLN Darmawan Prasodjo, dan Dirut PTPN III M Abdul Gani.

Belajar dari Sriwijaya, Gus Yahya Sampaikan Alasan NU Gelar Harlah di Palembang

Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberikan sambutan dalam Puncak Peringatan Harlah ke-99 NU di Palembang, pada Jumat, 4 Maret 2022. Gus Yahya mengungkapkan bahwa PBNU memilih Palembang sebagai salah satu titik lokasi penyelenggaraan Harlah NU sebab Palembang merupakan wilayah Sriwijaya. Belajar dari kejayaan Sriwijaya, Gus Yahya menekankan untuk merawat alam, sebab Lestari Alamnya, Sejahtera Petaninya.

Membangun Peradaban, Gus Yahya: Kita Perlu Belajar dari Pengalaman Sriwijaya

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyatakan bahwa Sriwijaya merupakan eksperimen peradaban berskala nusantara yang paling tua. Itu sebabnya, membangun peradaban di abad kontemporer, Gus Yahya menyarankan agar kita dapat belajar dari pengalaman Sriwijaya. Hal itu disampaikannya, saat memberikan sambutannya di Puncak Peringatan Harlah ke-99 NU di Palembang, Jum’at 4 Maret 2022

Mengapa PBNU Kerap Dikunjungi Dubes dari Sejumlah Negara? Ini Jawaban Gus Yahya

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan bahwa tidak lama setelah pengukuhan kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027, banyak duta besar yang meminta waktu untuk bertemu. Gus Yahya mengaku, juga belum dapat memahami sepenuhnya, mengapa para duta besar dari sejumlah negara berlomba-lomba meminta jadwal untuk berjumpa dan berdialog. Dari sejumlah pertemuan dengan para duta besar yang telah berjumpa, Gus Yahya menuturkan bahwa mayoritas mereka mengapresiasi visi dan peran Nahdlatul Ulama dalam mempromosikan perdamaian dunia. Hal itu disampaikan Gus Yahya saat memberikan sambutan di acara Halaqah Lingkungan Hidup, Temu UMKM dan Petani Sawit dalam rangkaian Harlah ke-99 NU di Sumatera Bagian Barat, Palembang, 3 Maret 2022.

Gus Yahya: Sejak Dulu, NU Punya Tradisi Menyumbangkan Apa yang Dimiliki Demi Bangsa dan Negara

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan bahwa sejak dulu, NU mempunyai tradisi berkorban, menyumbangkan apa pun yang dipunyai untuk kemaslahatan lingkungan, negara dan bangsa. Hal itu disampaikan Gus Yahya, saat memberikan sambutan di acara Penyerahan Tanah Wakaf dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perguruan Tinggi NU di Sumatera Selatan (Sumsel) pada Jum’at, 4 Maret 2022. Prosesi penyerahan tanah wakaf itu sendiri dilangsungkan di komplek Pondok Pesantren Ar Rahman, Palembang, Sumsel. Gus Yahya mengapresiasi inisiatif KH Sukarman selaku wakif sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Ar Rahman Palembang, Sumsel.

KH. Djamaluddin Ahmad di Mata Gus Yahya

Innalillahi wainna ilahi rajiun. Kabar duka menyelimuti PBNU dan warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyin) di Jawa Timur, khususnya Jombang. Salah seorang mursyid dan juga kiai rujukan, KH Mohammad Djamaluddin Ahmad telah wafat pada Kamis pagi, 24 Februari 2022. Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bersaksi bahwa rekam jejak KH Djamaluddin Ahmad merupakan sosok kiai NU yang paripurna dan patut ditauladani. Almarhum adalah Pengasuh Bumi Damai Al-Huhibbin, Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang. Beliau dikenal sebagai pengampu kitab Hikam dan memiliki jamaah yang demikian banyak. Pengajiannya selalu dibanjiri hadirin, bahkan mereka dari berbagai daerah.

96,410FansLike
89,829FollowersFollow
41,600FollowersFollow
601,000SubscribersSubscribe