Home Blog Page 18

Keharusan Lesbumi Membangun Kebijakan Tentang Seni di Lingkungan NU

KH. Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU memberikan sambutan sekaligus membuka RAKERNAS V LESBUMI NU dan Temu Nasional Seniman dan Budayawan di Museum Betawi, Jakarta, Jum’at 2 Desember 2022.

Ingatkan masyarakat tentang keindahan budaya, Gus Yahya ingin pertunjukan seni bukan hanya sebagai penghias acara. Tegasnya, Gus Yahya ingin seni menjadi suatu inti dari gelaran acara. Dengan demikian, Gus Yahya menuntuk Lesbumi untuk membuat suatu kebijakan tentang seni di lingkungan NU.

Gus Yahya Tegaskan Penyebab Konflik Kemanusiaan

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebut ketidakjujuran semua pihak jadi penyebab konflik kemanusiaan. Menurutnya tidak bisa penyebab konflik ini hanya diarahkan kepada satu pihak saja, namun semua pihak bertanggung jawab dalam konflik-konflik kemanusiaan yang sudah terjadi. Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Serial Halaqoh Fiqih Peradaban yang dislangsungkan di Pondok Pesantren Al Anwar 3 Sarang, Rembang pada Rabu, 16 November 2022.

Pidato Pamungkas Gus Yahya Mengakhiri Rangkaian R20

Pidato Pamungkas Gus Yahya Mengakhiri Rangkaian R20, dalam kesempatan itu, Gus Yahya menunjukkan sekaligus membuktikan kepada sejumlah delegasi R20 betapa NU sebagai komunitas muslim terbesar di Indonesia sungguh-sungguh merawat tradisi keagamaan dan menjaga harmoni antar umat beragama. Inilah alasan para pendahulu Nahdlatul Ulama yang diwariskan kepada generasi setelahnya untuk mencintai, menjaga dan mempertahankan negeri ini agar keharmonisan, perdamaian dan ketenteraman antar umat beragama, antar kelompok, antar suku, budaya dapat tumbuh bersama sebagai satu bangsa, satu saudara dan satu tanah air. Dan semuanya tertuang dalam falsafah negara yaitu Pancasila. Hal ini disampaikan di akhir gelaran rangkaian R20 yang bertempat di Ponpes Sunan Pandanaran Yogyakarta, 6 November 2022.

Konferensi Penutupan R20, Gus Yahya: Pemuka Agama Dunia Jujur Akui Dosa Masa Lalu

Ketua Umum PBNU, Gus Yahya menjelaskan para pemimpin agama yang bergabung dalam G20 Religion Forum (R20) adalah para Pemuka Agama Dunia yang berani mengakui sejarah kelam yang terjadi di masing-masing Agama. Hal ini disampaikan oleh Gus Yahya kepada Awak Media sesaat setalah Closing Remark Forum R20 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua Bali, pada Kamis 03 November 2022.

Pidato Gus Yahya di Penutupan R20: Mari Bersama untuk Kebaikan

Gus Yahya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia atas dukungan sumber daya yang diperlukan. Juga terima kasih kepada semua pembicara dan peserta yang ikut membersamai R20. R20 ini dapat menjangkau pertemanan, mitra, dan aliansi dari seluruh dunia untuk bersama-sama melakukan gerakan global. Gus Yahya juga berharap agar R20 ini tidak hanya berhenti di situ, tapi mengembangkan R20 ini sebagai gerakan yang terus mengglobal.

Inisiatif R20 ini datang dari niat baik yang tulus, dan Gus Yahya mengajak semua orang yang berkehendak baik dari setiap agama dan bangsa untuk bergabung bersama.

Pidato Penutupan R20 di Bali oleh Ketua Umum PBNU ini disampaikan pada akhir sesi Sidang Paripurna (Handover Ceremony) yang digelar di Grand Hyatt Bali, 3 November 2022.

Gus Yahya Ajak Seluruh Tokoh Agama Meninjau Ulang Wawasan Keagamaan

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberikan pidato pembuka dalam Plenary Session I di G20 Religion Forum (R20) yang dilangsungkan di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua Bali pada Rabu 2 November 2022. Konferensi internasional G20 Religion Forum (R20) ini masih akan berlanjut sampai besok, Kamis 3 November 2022. Perhelatan G20 Religion Forum (R20) merupakan kolaborasi PBNU dengan Liga Muslim Dunia (Muslim World League).

Greeting And Welcoming General Chairman, Nahdlatul Ulama Central Board On Opening Session

Sambutan dan ucapan selamat datang Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) kepada para pemuka lintas agama dari berbagai negara, serta pemangku kepentingan (pemerintah) yang berkenan hadir mengikuti G20 Religion Forum (R20) di Bali. Sambutan itu disampaikan oleh Gus Yahya di sessi pembukaan G20 Religion Forum (R20), yang dilangsungkan di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali pada Rabu 2 November 2022.

Pesan Penting Gus Yahya di Rakernas ke IX LD PBNU

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Gus Yahya menyampaikan empat pesan penting untuk merevitalisasi strategi dakwah Lembaga Dakwah PBNU. Pesan itu disampaikan Gus Yahya, kepada awak media, sesaat setelah membuka kegiatan Rapat Kerja Nasional ke IX (Rakernas IX) Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) yang dilangsungkan di UPT Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Pesan pertama, Gus Yahya mengingatkan bahwa LD PBNU merupakan lembaga pembuat kebijakan strategis yang akan menjadi pedoman oleh instrumen lembaga yang lain. Pesan kedua, para pengurus LD PBNU juga harus mencermati dan menyadari segmentasi masyarakat yang beragam yang berimplikasi pada keragaman metode dakwah. Dengan kata lain, para pengurus LD PBNU harus lebih inovatif dan kreatif dalam menerapkan metode dakwah. Gus Yahya juga berpesan, LD PBNU harus dapat mengintegrasikan dan mengoptimalkan platform digital sebagai sarana dakwah untuk bisa menjangkau masyarakat lebih luas. Terakhir, pengurus LD PBNU juga harus dapat merumuskan strategi dakwah dalam konteks globalisasi sebagai realitas kontemporer. Pesan Penting Gus Yahya

Gus Yahya Minta LDNU Pahami Segmen dalam Berdakwah

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya secara resmi membuka Rakernas IX LD PBNU yang dilangsungkan pada Selasa, 25 Oktober 2022 di UPT Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Rakernas ini akan berlangsung selama tiga hari, terhitung dari Selasa 25 Oktober 2022 sampai Kamis, 27 Oktober 2022. Berikut sambutan Gus Yahya.

Gus Yahya mendapat keterangan soal dakwah dari gurunya KH. M Cholil Bisri bahwa, dakwah yang baik adalah memberikan keuntungan pada orang yang didakwahi.

Gus Yahya: Santri Tidak Boleh Jadi Kelompok Eksklusif | Hari Santri 2022

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menggelar Apel Nasional Hari Santri 2022 di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Sabtu 22 Oktober 2022. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan peringatan Hari Santri Nasional bertujuan untuk memperingati jasa dan keteladanan bagi para pahwalan kemerdekaan Indonesia.

“Hari Santri Nasional dirayakan sebagai momentum mengenang kepahlawanan segenap bangsa Indonesia, bukan hanya satu kelompok tertentu saja,” kata Gus Yahya saat peringatan Hari Santri di Jombang, Jawa Timur. Gus Yahya juga mengajak semua elemen masyarakat menghayati bahwa penetapan Hari Santri ini merupakan harinya seluruh bangsa Indonesia. “Hari Santri harus benar-benar dipahami, dihayati, dan ditegakkan sebagai harinya seluruh bangsa Indonesia tanpa terkecuali,” ucap Gus Yahya. Gus Yahya mengatakan penetapan Hari Santri Nasional dilakukan berdasarkan peringatan 70 tahun Resolusi Jihad yang diabadikan sebagai penghormatan jasa para ulama.

261,662FansLike
103,503FollowersFollow
53,400FollowersFollow
630,000SubscribersSubscribe