NU Didirikan untuk Visi Keberlangsungan Pesantren
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengungkapkan visi sustainability (keberlangsungan) pondok pesantren dimulai ketika NU didirikan. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara kunci dalam agenda Simposium Pesantren dengan tema “Strategi Penguatan Pesantren sebagai Pilar Masa Depan Indonesia”, yang digelar oleh Ditjen Pendis Kemenag RI bekerja sama dengan PBNU, di Gedung Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (8/10/24). Menurut Gus Yahya, sebelum NU didirikan jarang bahkan nyaris nyaris tidak ada kiai yang mewariskan pesantrennya kepada dzuriyahnya agar meneruskan estafeta kepengurusan pesantren. Justru yang ada para dzuriyah kiai tersebut mendirikan pesantren masing-masing di berbagai wilayah di mana mereka menetap.