Home Blog Page 3

Respon PBNU Soal Produk Halal yang Miliki Kandungan Minyak Babi

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) merespon temuan sejumlah produk yang telah mengantungi sertifikat halal tetapi belakangan ditemui kandungan minyak babi. Menurutnya pasti ada kekeliruan mekanisme yang dilakukan oleh lembaga yang berwenang dalam memeriksa dan mengeluarkan label halal terhadap produk-produk tersebut.

Sehingga menurutnya harus dilakukan review dan evaluasi terhadap status produk tersebut. Gus Yahya juga turut mengapresiasi masyarakat yang telah melaporkan hal tersebut yang menandakan bahwa partisipasi dan kontrol publik dalam mengawasi produk yang beredar di Indonesia berjalan dengan baik.

Tanggapan tersebut disampaikan menjawab pertanyaan salah satu awak media dalam kegiatan ‘Syawalan Ketua Umum PBNU Bersama Sahabat Media’ yang digelar di PBNU pada Selasa siang, (22/4/25).

PBNU Dorong Presiden Prabowo Terus Dukung Perjuangan Palestina

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk terus menunjukkan komitmen dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Gus Yahya menegaskan, bahwa posisi Indonesia dalam pergaulan internasional harus tetap berlandaskan pada kesepakatan para pendiri bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

Gus Yahya menyampaikan hal itu pada acara Syawalan Bersama Sahabat Media di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Selasa (22/4/25).

Soal Kebijakan Trump, Gus Yahya Sarankan Pemerintah Cari Mitra Strategis Internasional

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) merespon kebijakan internasional yang dilakukan oleh Presiden USA Donald Trump. Menurutnya tidak semua kebijakan Trump menguntungkan Amerika, bahkan sebagian iklim industri Amerika merasa dirugikan oleh kebijakan tersebut. Sehingga timbul berbagai protes dari sejumlah aktor ekonomi Amerika.

Indonesia pun turut terdampak dari kebijakan Trump yang salah satunya ialah naiknya tarif impor. Gus Yahya mengatakan Indonesia harus mencari mitra strategis global dengan tujuan yang sama (mendahulukan perdamaian dan keadilan sosial) untuk menghadapi kebijakan Amerika.

Selain itu, ia juga menyoroti sejumlah persoalan internasional lain yang semakin hari semakin pelik. Dalam pandangannya salah satu faktor di balik situasi saat ini ialah adanya aktor global non state (koorporasi) yang kekuatannya melebihi sebuah negara yang bertindak demi kepentingan ekslusif masing-masing tanpa memandang kepentingan membangun kepentingan bersama.

PBNU Apresiasi Program Prabowo sebagai Agenda Transformasi Pemerintah

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan pandangan terkait pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya seluruh kebijakan yang saat ini diambil oleh Presiden Prabowo merupakan langkah pemerintahan dalam melakukan transformasi.

Dalam sebuah agenda transformasi tentu akan berhadapan dengan konsekuensi yang akan menimbulkan perbedaan pandangan di tengah masyarakat sehingga akan melahirkan ruang dialog antar setiap elemen masyarakat, dan itu menurut Gus Yahya merupakan hal yang wajar saja.

NU Tak Akan Pernah Berhenti Membantu Bangsa Palestina

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan komitmen NU yang tidak akan pernah berhenti membantu Bangsa Palestina untuk mendapatkan hak-haknya. Karena bagi Gus Yahya dan NU, membantu Bangsa Palestina merupakan amanat proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Hal itu ditegaskan Gus Yahya dalam pertemuan bertajuk “syawan Ketua Umum PBNU dengan Rekan Media” yang dilangsungkan di Gd. PBNU, Jakarta Pusat, pada Selasa, (22/4/25).

Dalam kesempatan tersebut Gus Yahya juga turut mengapresiasi langkah Presiden Prabowo terkait dengan Bangsa Palestina. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo merupakan langkah awal untuk mengajak pemimpin dunia untuk bekerja sama menyelesaikan masalah pelik ini.

Gus Yahya: Paus Fransiskus Tokoh Pejuang Kemanusiaan

Meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/25) menjadi duka mendalam bagi seluruh umat Katolik se-dunia dan seluruh manusia pada umumnya. Kontribusi dan perjuangan Paus Fransiskus dalam kemanusiaan merupakan hal yang akan dikenang dan dilanjutkan.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya pemimpin Katolik dunia tersebut. Gus Yahya mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus merupakan sosok yang memiliki komitmen dalam memperjuangkan nilai kemanusiaan tanpa memandang latar belakang apapun.

Salah satu peninggalan berharga untuk seluruh kemanusiaan ialah lahirnya Piagam Persaudaraan Kemanusaiaan yang ditandatanginya bersama dengan Grand Syeikh Al-Azhar Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb beberapa waktu lalu.

Gus Yahya: Tanah Kalimantan Adalah Berkah, Dayak Penjaga Alam Nusantara

Pidato inspiratif Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam acara Halal Bihalal Kebangsaan bersama Pemprov Kalimantan Tengah, DAD, dan Ormas, sekaligus pelantikan PCNU Kota Palangkaraya, PCNU Katingan, PCNU Sukamara, PCNU Murung Raya, dan PCNU Barito Putera pada 14 April 2025.

Dalam pidatonya, Gus Yahya menekankan bahwa Kalimantan adalah tanah yang penuh berkah yang dianugerahi kekayaan luar biasa oleh Allah SWT. Tanah Kalimantan yang disebut sebagai “Tanah Perawan” telah dirawat selama berabad-abad oleh masyarakat adat Dayak yang menjadi penjaga alam Nusantara.

Gus Yahya juga mengapresiasi komposisi kepemimpinan di Kalimantan Tengah yang inklusif, dipimpin oleh tokoh Dayak dan didukung keragaman etnis dari seluruh Indonesia sebagai bentuk persatuan dan kolaborasi menjaga tanah Nusantara demi masa depan bangsa.

Idul Fitri 1446 H, Semoga Kita Mendapatkan Makna Hakiki yaitu Kembali Menjadi Suci

Tujuan utama dari puasa ialah transformasi diri menjadi manusia yang paripurna nan holistik dalam menjalankan kehidupan baik sebagai hamba maupun pemimpin. Keberhasilan puasa seseorang bisa diukur dari tingkat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT pasca menjalankan ibadah puasa.

Atas nama seluruh Jam’iyyah Nahdlatul Ulama, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Minal ‘Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Semoga kita mendapatkan tujuan hakiki dari ibadah puasa kita yaitu meningkatnya keimanan dan ketaqwaan kita. Dan semoga Hari Raya Idul Fitri ini kita mendapatkan makna hakiki yaitu kembali menjadi suci dan kita dikaruniai kekuatan untuk menjadi hamba-hamba yang lebih baik di masa yang akan datang.

Menhub Gandeng NU Jadikan Masjid Sebagai Posko Mudik 2025

NU memiliki tradisi dalam membantu seluruh masyarakat selama momen mudik dengan membentuk relawan atau satgas dari berbagai elemen banom maupun lembaga yang itu sudah berjalan sudah sangat lama.

Di tahun 2025 ini, NU kembali membantu masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dengan menyediakan berbagai layanan di antaranya penyediaan armada mudik gratis dan posko mudik yang didirikan di masjid-masjid yang terafiliasi dengan NU.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (gus Yahya) saat menerima kunjungan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, di Gd. PBNU, Jl. Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, pada Selasa, (18/3/25).

Gus Yahya: Santri itu Jangankan Ngaji, Tidurnya Saja Sudah Dinilai Ibadah

Santri yang tulus tholabul ‘ilmi di pesantren itu jangankan ngajinya, tidurnya saja sudah dihitung ibadah. Karena keseluruhan aktifitas santri selama di pesantren adalah belajar tanpa jeda.

Seprti itulah kutipan dari pidato Ketua Umum PB U KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dalam acara Kick Off Smart Pesantren yang dilansungkan di Pesantren Daarul Mughni Al Maaliki, Klapanunggal, Bogor, pada Jum’at, (14/3/25).

Mengingat pesantren merupakan soko guru bangsa dengan seluruh kontibusinya terhadap bangsa serta elemen pendidikannya yang terbilang komplit, maka belajar di pesantren memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan belajar di lembaga pendidikan non pesantren.

96,574FansLike
99,315FollowersFollow
44,800FollowersFollow
620,000SubscribersSubscribe