Home Blog Page 4

Gus Yahya Ajak Jajaran Pengurus Gaspol Sukseskan Pembangunan

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengajak kepada seluruh jajaran pengurus NU di seluruh tingkatan untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan seluruh agenda yang sudah direncanakan. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU, yang dilangsungkan di Hotel Sultan Jakarta, pada Rabu, (5/2/25).

Gus Yahya Ingin GKMNU Jadi ‘Vaksin’ dari Potensi Dehumanisasi

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengharapkan agar Gerakan Keluarga Maslahat NU (GKMNU) dapat menjadi ‘serum’ atau ‘vaksin’ dari potensi dehumanisasi yang muncul dari disrupsi informasi dan industri digitalisasi. Hal itu disampaikannya, saat memberikan arahan di Pembukaan Kongres Keluarga Maslahat NU yang dilangsungkan di Ballroom Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Jum’at, 31 Januari 2025.

Kongres JATMAN adalah Kongresnya Para Ahlu Dhomir

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan bahwa Kongres JATMAN Ke-13 merupakan agenda reguler yang harus dilakukan secara berkala.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam agenda tersebut yang digelar di Asrama HAji Donohudan Boyolali, pada, Sabtu (21/12/24).

Gus Yahya menjelaskan sejumlah alasan yang mengharuskan PBNU langsung menangani dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan kongres ini. Mengingat terdapat sejumlah isu dan masalah yang tidak selesai dalam kepengurusan JATMAN.

Dalam kesempatan itu Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang tersebut berkelakar bahwa Kongres JATMAN merupakan Kongresnya Ahlu Dhomir, yaitu orang-orang yang sudah saling faham tanpa harus banyak bicara.

NU Berdiri dengan Visi Membangun Peradaban Mulia

Salah satu tujuan didirikannya NU ialah sebagai ikhtiar para ulama Nusantara untuk membimbing masyarakat dalam membangun peradaban yang mulia, yaitu masyarakat yang beradab.

Salah satu syarat tercapainya visi peradaban masyarakat yang mulia itu ialah hadirnya akhlakul karimah dalam setiap aktifitas masyarakat serta masyarakat semakin dekat dengan pelaksanaan syariat.

Gus Yahya: Kontruksi yang Dibangun PBNU saat ini Teruskan Visi Besar para Muassis

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan tiga aspek besar sebagai konstruksi Nahdlatul Ulama yaitu pertama makna kehadiran NU, kedua, makna keikutsertaan sebagai jama’ah dari jam’iyah Nahdlatul Ulama, ketiga, bagaimana kita menempatkan diri dalam pergumulan (dinamika) kebangsaan-kenegaraan maupun dalam kancah dunia.

Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan di Konbes PP Fatayat NU di Hotel Aryaduta, Jakarta, pada Ahad, 15 Desember 2024. Gus Yahya menegaskan bahwa kontruksi yang tengah dibangun PBNU saat ini ialah dalam rangka meneruskan visi besar para Muassis saat mendirikan organisasi ini.

Milad ke-7 BPKH, Gus Yahya: Semoga Bisa Wujudkan Sistem Dana Haji Berkelanjutan

Dalam rangka memperingati Milad BPKH ke-7, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan apresiasi atas peran BPKH sebagai salah satu instrumen penting dalam mewujudkan ekosistem haji. Gus Yahya juga berharap agar BPKH dapat mewujudkan sistem dana Haji berkelanjutan.

Pada Milad kali ini, BPKH mengusung tema “Satu Tujuan, untuk Dana Haji Berkelanjutan”.

Sowani Gus Yahya, Dubes Tiongkok Ingin Perkuat Kerja Sama dengan PBNU

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menerima kunjungan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, di Gd. PBNU, Jl. Kramat Raya, No.164, Jakarta Pusat pada Selasa, 10 Desember 2024. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas beragam isu strategis dalam rangka memperkuat hubungan Tiongkok dengan seluruh elemen masyarakat Indonesia, termasuk dengan PBNU. Sejumlah isu yang dibahas antara lain, pendidikan, kebudayaan, teknologi, hingga isu minoritas Muslim di Xinjiang. Di kesempatan itu, Gus Yahya juga menekankan pentingnya membangun gerakan kemanusiaan dalam skup global yang selaras dengan konsepsi Humanitarian Islam yang tengah dikampanyekan oleh PBNU.

Temui Gus Yahya, Dubes India Tertarik dengan Konsep Harmoni Global

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menerima kunjungan kehormatan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, pada Selasa, 10 Desember 2024. Keduanya tampak berbincang hangat dalam rangka memperkuat kerja sama antara India dengan seluruh elemen masyarakat Indonesia, terkhusus PBNU. Di sela perbincangan, Sandeep Chakravorty tertarik dengan konsep gerakan membangun kerukunan global yang disampaikan oleh Gus Yahya. Dalam pandangan Sandeep Chakravorty, Indonesia dan India memiliki kedekatan kultural dan keduanya berstatus sebagai negara demokrasi.

Gus Yahya Ingatkan Bahaya Laten Ideologi Anti Keluarga dari Barat

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Satquf (Gus Yahya) berikan peringatan terkait bahaya laten ideologi anti keluarga dan kedaulatan reproduksi perempuan yang datang dari dunia barat.

Hal itu disampaikannya saat membuka sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU), di Hotel Karebosi Premier, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (6/12/2024). Menurutnya kedua ideologi tersebut sangatlah bertentangan dengan nilai luhur agama utamanya agama Islam.

Dalam kesempatan itu Gus Yahay juga menegaskan bahwa keluarga berperan sebagai tonggak kemajuan sebuah peradaban. Keberadaan keluarga yang sejahtera merupakan syarat utama untuk menjadi bangsa yang kuat.

Buka Sosialisasi GKMNU di Makassar,Gus Yahya: Keluarga Adalah Pondasi Utama Peradaban

PBNU menggelar kegiatan Sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU), di Hotel Karebosi Premier, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis, (5/12/2024). Acara tersebut dibuka oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Turut hadir Dirjen Bimas Islam Kementrian Agama Prof. Kamaruddin Amin, Wakil Ketua Satgas GKMNU Ning Alissa Wahid dan Ketua PBNU KH. Fahmy Akbar Idries serta PWNU Sulsel, PCNU Makassar dan anggota Badan Otonom PWNU Sulsel.

247,073FansLike
98,070FollowersFollow
44,600FollowersFollow
617,000SubscribersSubscribe